Pengertian Neraca Saldo atau Trial Balance?
Pengertian Neraca saldo yang disebut juga neraca sisa atau dalam bahasa inggris disebut trial balance dalam akuntansi diartikan sebagai sebuah daftar yang memuat semua akun dengan saldo totalnya yang bersumber dari Buku Besar perusahaan.
Dengan memahami pengertian neraca saldo tersebut maka dapat diketahui bahwa neraca saldo atau trial balance dapat disusun setelah buku besar disusun.
Penyusunan neraca saldo lazimnya dilakukan setiap akhir periode akuntansi, namun dalam kondisi tertentu pimpinan perusahaan dapat meminta petugas pembukuan untuk menyususun neraca saldo untuk kepentingan tertentu,
misalnya saja pimpinan ingin memastikan buku besar dalam periode tersebut yang disusun telah benar atau telah seimbang (balance).
Fungsi Penyusunan Neraca Saldo atau Trial Balance
Neraca saldo disusun hal ini karena penyusunan neraca saldo memiliki fungsi bagi perusahaan, diantaranya adalah untuk mengecek apakah Buku Besar yang sudah dibuat telah menunjukan kebenaran atau masih keliru penyusunannya,
salah satu indikator bahwa buku besar itu sudah benar adalah jika jumlah total seluruh saldo debet buku besar sama dengan jumlah total saldo kredit buku besar.
Jadi setelah kita posting dari jurnal ke buku besar, maka kita dapat mengetahui saldo masing-masing akun buku besar, nah jika saldo akun yang ada dalam buku besar dari mulai saldo kas sampai dengan beban-beban itu dimasukan dalam neraca saldo maka akan terlihat apakah saldo debit dan saldo kredit buku besar sudah balance atau belum, jika dalam neraca saldo saldo debit dan kredit sudah balance maka otomatis saldo seluruh akun buku besar juga sudah balance, mengapa?
Karena neraca saldo sumbernya adalah buku besar.
Selain sebagai alat pengecekan kebenaran buku besar, neraca saldo juga berfungsi sebagai dasar penyusunan laporan keuangan tentunya setelah akun-akun didalamnya telah disesuaikan dengan jurnal penyesuaian.
Bentuk Neraca Saldo atau Trial Balance
Neraca saldo bentuknya sangat sederhana, hanya terdiri dari empat kolom, yaitu kolom kode akun atau disebut juga kolom kode rekening, kolom nama akun, kolom debit dan kolom kredit. untuk lebih jelasnya silahkan lihat tampilan bentuk neraca saldo berikut ini :
Dalam gambar bentuk neraca saldo diatas, kolom kode akun diisi dengan kode akun yang bersangkutan misalnya kode akun kas 111, maka dalam kolom kode akun diisi “111”, jika anda masih belum tau kode akun masing-masing akun silahkan lihat Video penggolongan kode akun berikut ini:
Kolom berikutnya yaitu kolom nama akun, tentu saja diisi dengan nama akun yang ada dalam buku besar yang akan kita taruh dineraca saldo, nama akun ditulis atau ditempatkan dengan urutan mulai dari nama akun-akun Neraca kemudian diikuti akun-akun laba-rugi, urutannya adalah sebagai berikut:
- Harta Lancar (terdiri dari kas, piutang, perlengkapan dsb)
- Harta Tetap (terdiri dari peralatan, mesin, gedung dsb…)
- Harta Lain-lain
- Hutang jangka pendek
- Hutang jangka panjang
- Modal
- Pendapatan Usaha
- Pendapatan diluar usaha
- Beban Usaha
- Beban diluar Usaha
Kolom yang ketiga adalah kolom debit, kolom ini digunakan untuk menempatkan akun-akun yang mempunyai saldo normal akun debit, dan kolom yang keempat adalah kolom kredit, kolom ini digunakan untuk menempatkan akun-akun yang mempunyai saldo normal kredit.
Agar anda terampil untuk menyususun neraca saldo maka pahamilah cara mudah membuat neraca saldo perusahaan Jasa.
Kesimpulan
Neraca saldo adalah sebuah daftar yang memuat semua akun beserta saldo totalnya yang bersumber dari Buku Besar perusahaan.
Neraca saldo atau neraca sisa berbeda dengan neraca (balance sheet) lebih jelasnya silahkan baca perbedaan neraca saldo dengan neraca. Setelah memahami artikel ini selanjutnya pahamilah cara mudah membuat jurnal penyesiaian. Demikianlah penjelasan tentang deskripsi neraca saldo atau trial balance, wassalamualaikum.wr.wb.
